Semar, Arjuna, dan Jamus Kalimasada dan senjata Cakra hilang dari  Keraton Amarta. Tiba-tiba Begawan Sidik Mercubuwana datang dan ingin  menggabungkan negara Amarta, Astina, Dwarawati, dan Mandura menjadi  satu. Namun, para raja negara itu tidak setuju terjadi peperangan.Karena  kesaktian Mercubuwana, Karajaan Amarta dapat dikuasai dan para Pandawa  terpaksa meninggalkan negrinya.
Sementara Begawan Ispadajati dari Sonyaruri menerima Prabu Kresna, Gatotkaca, dan Abimanyu yang disertai para panakawan. Prabu Kresna minta bantuan untuk menghadapi Mercubuwana dan Ispadajati menyanggupi.
Di sisi lain Prabu Jatiwasesa dihadap Wasesajati dari Kerajaan Gedahbantala menerima Mercubuwana yang melaporkan bahwa Ispadajati menjadi jagonya Pandawa. Maka raja berangkat ke Amarta. Peperangan terjadi Mercubuwana melawan Ispadajati, Mercubuwana menjadi senjata Cakra, Wasesajati menjadi Kalimasada, Begawan Ispadajati berubah menjadi Semar.
 Sementara Begawan Ispadajati dari Sonyaruri menerima Prabu Kresna, Gatotkaca, dan Abimanyu yang disertai para panakawan. Prabu Kresna minta bantuan untuk menghadapi Mercubuwana dan Ispadajati menyanggupi.
Di sisi lain Prabu Jatiwasesa dihadap Wasesajati dari Kerajaan Gedahbantala menerima Mercubuwana yang melaporkan bahwa Ispadajati menjadi jagonya Pandawa. Maka raja berangkat ke Amarta. Peperangan terjadi Mercubuwana melawan Ispadajati, Mercubuwana menjadi senjata Cakra, Wasesajati menjadi Kalimasada, Begawan Ispadajati berubah menjadi Semar.