ARYA TAMBAKGANGGENG adalah patih dalam negara Amarta di bawah  pemerintahan Prabu Puntadewa/Yudhistira. Ia masih keturunan  Gajahangunangun, manusia yang tercipta dari seekor gajah yang disabda  oleh Resi Palasara pada waktu bertahta di kerajaan Gajahoya. Secara  turun-temurun keturunan Gajahangunangun mengabdi pada keturunan Resi  Palasara, mulai dari Prabu Kresnadipayana (Bagawan Abiyasa) menjadi raja  negara Astina, Prabu Pandu sampai Arya Tambakganggeng mengabdi pada  keluarga Pandawa di negara Amarta.
 Arya Tambakgangeng memiliki perawakan tinggi besar, mempunyai sifat dan perwatakan ; jujur, setia, sangat berbakti dan pemberani. Selain menguasi ilmu pemerintahan dan ketatanegaraan, ia juga pandai dalam olah keprajuritan terutama memainkan senjata gada dan trisula.
Pada waktu perang Bharatayudha, patih Tambakganggeng memimpin pasukan Amarta terjun ke medan peperangan. Ia tewas dalam perempuran melawan Adipati Karna, raja negara Awangga.
