Sabtu, 02 Mei 2020

Basukiswara

Gadis Rantau
BASUKISWARA, ARYA  adalah putra bungsu Prabu Basukesti, raja negara Wirata dengan permaisuri  Dewi Adrika/Dewi Pancawati. Ia mempunyai dua orang kakak kandung masing-masing bernama ; Dewi Basuwati dan  Dewi Basutari.


 Basukiswara menjadi raja negara Wirata menggantikan kedudukan ayahnya, Prabu Basukesti. Ia memerintah dengan arif  dan bijaksana, adil dan sangat memperhatikan kehidupan rakyatnya. Prabu Basukiswara juga menjalin hubungan yang sangat erat dengan Resi Manumayasa dari padepokan Retawu di Gunung  Saptaarga. Hubungan antara penguasa dan pendeta. Antara umaro dan ulama. Pola yang sudah menjadi model sejak jaman Hindu dan Islam. Raja membina hubungan yang baik dengan ulama. Ulama adalah sumber moral bagi kebijakan-kebijakan pemerintahan.  Ulama dengan fatwanya dihargai layaknya hukum negara. Upacara-upacara kenegaraan selalu melibatkan ulama untuk memimpin ritual. Setiap ada sidang, ulama selalu menjadi pendamping. Duduk sejajar dengan pejabat tinggi negara.

Prabu Basukiswara menikah dengan Dewi Kiswati, dan mempunyai dua orang putra,  Arya Basuketi dan Arya Kistawan. Merasa usianya sudah lanjut ia memutuskan untuk hidup sebagai brahmana. Tahta  Wirata diserahkan kepada putra sulungnya, Arya Basuketi.