Jumat, 03 Januari 2020

Komponen Alternator Dan Fungsinya

Alternator berfungsi sebagai penghasil arus listrik bagi kendaraan untuk digunakan ke seluruh komponen listrik sekaligus untuk mencas aki saat mesin hidup. Alternator bekerja menggunakan prinsip elektromagnet, yaitu sebuah prinsip untuk menghasilkan arus listrik berdasarkan perpotongan gaya gerak magnet pada sebuah kumparan.

Untuk memutar alternator, biasanya digunakan V-Belt yang terhubung dengan poros mesin. Ketika mesin hidup dan berputar, maka poros akan memutarkan V-belt sekaligus memutarkan drive puley pada alternator.

Alternator tersusun dari beragam komponen didalamnya, ada yang bertugas sebagai pembangkit listrik, ada yang bertugas sebagai pemutar, ada pula yang berfungsi sebagi penyearah arus listrik.

Nah pada artikel berikut, ombro akan menjelaskan komponen alternator secara lengkap beserta dengan fungsi dan cara kerjanya.


1. Drive Pulley Alternator.


Alternator berfungsi sebagai penghasil arus listrik bagi kendaraan untuk digunakan ke selu Komponen Alternator Dan Fungsinya

Drive Pulley Alternator berfungsi untuk menyambungkan putaran mesin ke Alternator melalui perantara V-belt. Drive pulley alternator ini terhubung dan menjadi satu dengan shaft pada rotor coil. Jadi ketika mesin berputar, maka driver pulley akan ikut berputar sekaligus memutar rotor coil didalam alternator.


2. Alternator Front Cover.


Alternator berfungsi sebagai penghasil arus listrik bagi kendaraan untuk digunakan ke selu Komponen Alternator Dan Fungsinya

Alternator Front Cover adalah casing / cover / bodi depan dari alternator yang berfungsi sebagai tempat dudukan Bearing Front alternator. Pada Alternator Front Cover ini terdapat lubang dan kisi-kisi angin yang befungsi sebagai tempat mengalirnya udara agar komponen alternator bisa mendapatkan pendinginan udara secara langsung.


3. Bearing Front Alternator.


Alternator berfungsi sebagai penghasil arus listrik bagi kendaraan untuk digunakan ke selu Komponen Alternator Dan Fungsinya

Bearing Front Alternator berfungsi sebagai tempat dudukan / bantalan dari poros rotor coil bagian depan, bearing ini bertujuan agar rotor coil bisa berputar pada porosnya dengan lancar tanpa hambatan. Bearing Front Alternator dibaut dan terkunci pada Alternator Front Cover menggunakan sebuah plat.


4. Rotor Coil.


Alternator berfungsi sebagai penghasil arus listrik bagi kendaraan untuk digunakan ke selu Komponen Alternator Dan Fungsinya

Rotor Coil merupakan bagian yang berputar mengikuti putaran mesin di dalam alternator. Rotor coil terbuat dari gulungan kawat dan pada besi yang disusun sedemikian rupa agar tercipta medan magnet ketika arus lisrtik mengalir dari aki.

Medan magnet ini kemudian di gunakan untuk membangkitkan arus listrik pada altenator.

Pada bagian belakang rotor coil terdapat slip ring yang terhubung dengan carbon brush. Slip ring ini berfungsi untuk mengalirkan arus listrik dari Carbon brush ke seluruh gulungan kawat didalam rotor coil.


5. Bearing End Alternator.


Alternator berfungsi sebagai penghasil arus listrik bagi kendaraan untuk digunakan ke selu Komponen Alternator Dan Fungsinya

Bearing End Alternator berfungsi sebagai tempat dudukan /bantalan poros rotor coil bagian belakang, bearing ini berfungsi agar rotor coil bisa berputar bebas dan lancar tanpa hambatan. Bearing End Alternator kerap terpasang erat pada shaft rotor coil bagian belakang yang ketika dipasang akan duduk pada bagian Alternator End Cover.


6. Stator Coil.


Alternator berfungsi sebagai penghasil arus listrik bagi kendaraan untuk digunakan ke selu Komponen Alternator Dan Fungsinya

Stator Coil berfungsi sebagai pembangkit arus listrik pada alternator. Arus listrik yang dihasilkan ini merupakan efek dari kerja elektromagnet antara rotor coil dengan stator coil, dimana rotor coil akan berputar tepat didalam gulungan stator coil.

Stator coil terbuat dari gulungan kawat yang digulung mengelilingi sebuah rangka besi berbentuk cincin besar. Stator coil kerap menjadi bagian dari bodi tengah alternator sehingga kerap terlihat tanpa membongkar aternator tersebut.

Baca juga :



7. Voltage Regulator & Carbon Brush Holder.


Alternator berfungsi sebagai penghasil arus listrik bagi kendaraan untuk digunakan ke selu Komponen Alternator Dan Fungsinya

Voltage Regulator & Carbon Brush Holder biasanya dibuat menjadi satu bagian. Voltage regulator pada alternator berfungsi untuk mengatur tegangan output yang keluar dari stator coil.

Ketika tegangan yang dihasilkan stator berlebihan , maka voltage regulator akan mengurangi tegangan tersebut sehingga tegangan yang dihasilkan akan selalu stabil.

Sedangkan untuk carbon brush holder berfungsi sebagai tempat dudukan carbon brush alternator, agar posisi terhubungnya carbon brush dengan slip ring bisa tetap pada tempatnya.


8. Carbon Brush Alternator.


Alternator berfungsi sebagai penghasil arus listrik bagi kendaraan untuk digunakan ke selu Komponen Alternator Dan Fungsinya

Carbon Brush alternator sering juga dikenal dengan sebutan sikat arang. Carbon brush berfungsi untuk meneruskan arus listrik dari aki menuju ke rotor coil melalui slip ring.

Pada bagian belakang carbon brush kerap diapsang pegas yang berfungsi untuk membuat carbon brush selalu menempel erat pada slip ring.


9. Dioda Rectifier


Alternator berfungsi sebagai penghasil arus listrik bagi kendaraan untuk digunakan ke selu Komponen Alternator Dan Fungsinya

Dioda rectifier atau sering disebut sebagai dioda penyearah, adalah komponen pada alternator yang berfungsi untuk menyearahkan arus listrik AC yang dihasilkan oleh gulungan stator coil saat rotor coil bermedan magnet berputar di dalamnya.

Dengan begitu, arus listrik yang keluar dari alternator akan menjadi arus listrik bertipe DC (Direct Current/ arus searah).


10. Alternator End Cover


Alternator berfungsi sebagai penghasil arus listrik bagi kendaraan untuk digunakan ke selu Komponen Alternator Dan Fungsinya

Alternator End Cover adalah bodi cover belakang dari alternator yang berfungsi untuk melindungi komponen dalam alternator. Bodi Alternator End Coverini juga memiliki kisi-kisi angin yang berfungsi untuk keluar masuk udara guna membantu proses pendinginan komponen alternator di dalamnya.

Selain itu, Alternator End Cover ini kerap juga digunakan sebagai tempat dudukan dari dioda rectifier dan carbon brush holder.